Seminar tahunan yang dilaksanakan atas kerja sama antara KF dan AJARI yang bertajuk ‘The 3rd KF-AJARI Webinar on Korean Textbook for Reading Comprehension 2022’ telah sukses dilaksanakan pada tanggal 21-22 Juli 2022 lalu. Webinar pada tahun ini mengangkat topik mengenai buku teks bahasa Korea khususnya untuk kemampuan membaca pemelajar bahasa Korea. Acara dimulai dengan sambutan dari Direktur KF Jakarta, Mr. Choi Hyun-soo. Presiden AJARI, Prof. Shin Young-duk juga turut hadir dan memberikan sambutannya. Prof. Dr. Didi Sukyadi M.A., Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI dan Advisory of AJARI, turut hadir secara daring dan memberikan sambutannya. Acara webinar ini kemudian dibuka secara resmi oleh Dekan FPBS UPI, Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd.
Seminar yang dilaksanakan selama dua hari ini mengundang beberapa narasumber yang handal di bidangnya. Panelis juga turut hadir meramaikan kegiatan diskusi di setiap pemaparan narasumber. Asma Azizah, S.S., M.A., Ashanti Widyana, M.A., dan Lee Jeoun-soon, M.H.E., dari Universitas Pendidikan Indonesia bertugas sebagai panelis pada kegiatan webinar kali ini.
Pada seminar hari pertama, pembicara pertama adalah Kepala Pusat Perbukuan Kemdikbudristek RI, Supriyatno, S.Pd., M.A., dengan judul pemaparan yaitu ‘Kebijakan buku bagi SMA/MA di Indonesia’. Pembicara kedua adalah Prof. Lee Hai Young, President of King Sejong Institute dan Senior Researcher dari Ewha Woman’s University, yang membawakan presentasi berjudul ‘Development of Korean Language Textbooks for Secondary School Student in Indonesia’. Pembicara terakhir di hari pertama adalah Dr. Yulianeta, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik FPBS UPI, yang membahas tentang ‘Literature as an Intercultural Understanding’.
Tidak jauh berbeda dengan seminar di hari pertama, seminar hari kedua pun diisi dengan tiga materi yang dipaparkan oleh empat narasumber. Pembicara pertama adalah Jayanti Megasari M.A. dan Ashanti Widyana, M.A., dosen dan peneliti Universitas Pendidikan Indonesia, yang memaparkan makalah berjudul ‘Get to know Korean linguistics from the formation of terms’. Pembicara kedua yang berasal dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Hwang Who Young, memaparkan materi terkait ‘Problems in “Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia (Integrated Korean for Indonesian)” and directions for revision’. Pembicara terakhir yaitu Velayeti Nurfitriana Ansas, M.Pd., dosen dan peneliti Universitas Pendidikan Indonesia, memaparkan materi dengan topik ‘The level of Metacognitive Skills in Reading among Indonesian Undergraduate Korean as Foreign Language (KFL) Students’.
Berbeda dengan seminar di tahun sebelumnya, KF-AJARI Webinar pada tahun ini dilaksanakan secara luring dan daring. Pelaksanaan secara luring bertempat di auditorium FPBS UPI Lt. 4 yang dihadiri sekitar lima puluh peserta. Sementara itu, pelaksanaan webinar secara daring dilaksanakan melalui zoom dan diikuti oleh sekitar 200 peserta.
