Asosiasi Pengajar Bahasa Korea di Indonesia (AJARI) bekerja sama dengan Korea Foundation (KF) menyelenggarakan kegiatan Seminar Akademik dengan tema “Pengembangan Pengajaran Bahasa Korea dan Korean Studies di Indonesia” dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Nasional dan Peluncuran Buku serta Laman Resmi AJARI pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2020
Seminar Akademik ini menampilkan dua orang pembicara dari dalam negeri. Pembicara pertama yaitu Ms. Hwang Who Young dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta berbicara tentang “Arah Pengembangan dan Kondisi Terkini Pengajaran Bahasa Korea di Indonesia”. Dilanjutkan dengan Eva Latifah dari Univertsitas Indonesia, Depok berbicara tentang “Arah Pengembangan dan Kondisi Terkini Pengajaran Korean Studies di Indonesia”.
Dalam kesempatan tersebut hadir Minister Counsellor Republik Korea, Mr. Kim Hakjo, Pimpinan King Sejong Institute Jakarta, Ms. Tang Jongrye, Perwakilan dari Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jakarta, Bapak Kol. Ferry Ismail, Dewan Pengawas Ajari yang diwakilkan oleh Bapak Prof. Dr. Syihabuddin. Hadir pula Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan dan Usaha UPI, Bapak Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. serta 100 orang peserta lainnya.
Dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional dan Peluncuran Buku serta Laman Resmi AJARI mengundang dua orang pembicara, yaitu Presiden AJARI, Bapak Prof. Shin Young Duk, Ph.D. dan Sekjen AJARI, Bapak Didin Samsudin, M.M. Dalam Rakornas, Sekjen AJARI menjelaskan kegiatan AJARI untuk satu tahun kedepan hingga 2021 serta meresmikan peluncuran laman resmi ajari yaitu www.ajari.or.id. Selain itu, dijelaskan pula cara mendaftar sebagai anggota AJARI pada laman yang bersangkutan. Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dan peluncuran dua buku yaitu buku Pengantar Sejarah Korea yang ditulis oleh Prof. Shin Young Duk, Didin Samsudin, Rostineu, Afriadi, dan Redita dengan editor Risa Triarisanti, Velayeti N. Ansas, dan Lee Jeoun Soon, kemudian peluncuran buku Pengantar Kesusastraan Korea yang ditulis oleh Febriani Elfida Trihtarani, Annisa Luthfiarrahman, dan Lovelyta Panggabean. Acara yang dipandu oleh Velayeti Nurfitriana Ansas, M.Pd. ini ditutup dengan foto bersama dan makan malam untuk tamu VIP. (teja/“pbk”)
