THE 2ND SEMINAR ON KOREA 2021: “FOCUSING ON KOREAN LINGUISTICS AND HISTORY”

Prodi Pendidikan Bahasa Korea, FPBS, UPI pada tahun ini berkesempatan untuk mengikuti acara THE 2ND SEMINAR ON KOREA 2021: “FOCUSING ON KOREAN LINGUISTICS AND HISTORY”. Prodi Pendidikan Bahasa Korea mengirimkan dua dosennya untuk menjadi pembicara pada seminar ini, yaitu Jayanti Megasari yang fokus pada kajian Linguistik bahasa Korea dan Ashanti Widyana yang fokus pada kajian Korean Studies. Keikutsertaan Prodi Pendidikan Bahasa Korea, FPBS, UPI ini juga adalah sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan penelitian para pengajar bahasa, budaya, dan sejarah bahasa Korea dengan materi yang disampaikan pada seminar.

Selain dua pembicara dari Prodi Pendidikan Bahasa Korea FPBS UPI, pada acara ini juga turut mengundang langsung Direktur Korea Foundation Jakarta Office Mr. Bae Sung Won, Presiden AJARI Prof. Shin Young Duk, Sekretaris Jenderal AJARI sekaligus koordinator acara seminar ini Bapak Didin Samsudin dan bendahara AJARI sekaligus grant manager program, ibu Risa Triarisanti. Sesuai dengan tema dari seminar ini, diundang juga empat pembicara lainnya yang fokus pada kajian linguistik bahasa Korea dan Sejarah Bahasa Korea. Pembicara-pembicara tersebut antara lain Sri Wahyuningsih (UGM), Fitri Meutia (UNAS), Rostine (UI), dan Afriadi (UI). Acara seminar ini dihadiri oleh 100 orang partisipan yang terdiri dari mahasiswa, LPK, LPKS, dan civitas akademik dari universitas lainnya melalui aplikasi daring zoom.

Hari pertama seminar dibuka oleh pewara Ibu Velayeti Nurfitriana Ansas (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Korea, FPBS, UPI) dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden AJARI Prof. Shin Young Duk dan dilanjutkan oleh sambutan dari Direktur Korea Foundation Mr. Bae Sung Won. Lalu sambutan dilanjutkan kembali oleh Bapak Didin Samsudin selaku koordinator acara sekaligus membuka acara THE 2ND SEMINAR ON KOREA 2021. Seminar hari pertama (29/5) ini dimulai pukul 10.30 WIB dan menampilkan tiga orang pembicara yang dibagi dalam tiga sesi. Seminar hari pertama ini juga khusus membahas tentang linguistik bahasa Korea dan dalam tiga sesi pembicara ini dimoderatori oleh Ibu Asma Azizah (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Korea, FPBS, UPI). Sesi yang pertama menampilkan pembicara yaitu Sri Wahyuningsih dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang membawakan materi tentang “Analisis Kontrastif Bahasa dengan Pendekatan Linguistik Korpus”, lalu sesi yang kedua menampilkan pembicara yaitu Fitri Meutia dari Universitas Nasional (UNAS) yang membawakan materi tentang “Pengaruh Skemata Terhadap Pemahaman Teks Pembelajar Bahasa Korea”, dan sesi terakhir pada hari pertama menampilkan pemateri yaitu Jayanti Megasari dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang membawakan materi tentang “Analisis Kontrastif Pembentukan Nama Makanan Korea dan Indonesia: Kajian Morfologi”. Seminar hari pertama diakhiri pada pukul 14.00 dan ditutup oleh pewara.

Hari Kedua THE 2ND SEMINAR ON KOREA 2021 (31/5) juga mengundang tiga orang pembicara yang khusus membahas tentang sejarah Korea. Hari kedua seminar juga masih dihadiri oleh 100 orang peserta. Tiga pembicara pada hari kedua seminar ini dibagi ke dalam dua sesi yang dimoderatori oleh Bapak Arif Husein Lubis (Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Korea, FPBS, UPI). Sesi pertama dimulai pukul 10.30 dengan pemaparan materi dari Ashanti Widyana dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang membawakan materi tentang “Yanggongju Generasi Awal dan Polemik Kehidupannya Pada Tahun 1950-1955”. Sedangkan sesi kedua dibawakan oleh dua pembicara dari Universitas Indonesia yaitu Rostineu dan Afriadi yang membawakan materi tentang “Sejarah Korea dalam Pandangan Publik Indonesia”. Berakhirnya seminar hari kedua ini, berakhir juga rangkaian acara THE 2ND SEMINAR ON KOREA 2021: “FOCUSING ON KOREAN LINGUISTICS AND HISTORY”. 

Dengan diadakannya seminar ini setiap tahunnya, diharapkan dapat bermanfaat dalam mengembangkan pengajaran bahasa, budaya, dan sejarah Korea bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan bagi para pengajar bahasa Korea pada khususnya dan mempererat kerjasama antara Korea Foundation, AJARI, dan seluruh lembaga yang mengembangkan pengajaran bahasa Korea di Indonesia.

Share link

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram